Pengertian Enkripsi
Enkripsi
adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa
sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca tanpa di dekripsi
(kebalikan dari proses enkripsi) dahulu. Encryption berasal dari bahasa yunani
kryptos yang artinya tersembunyi atau rahasia.
Dikarenakan
enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya
organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang
sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Di pertengahan
tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat
agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah
digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet e-commerce, jaringan Telepon
bergerak dan ATM pada bank.
Enkripsi dapat
digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk
membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan
autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC)
atau digital signature. Penggunaan yang lain yaitu untuk melindungi dari
analisis jaringan komputer.
Manfaat Enkripsi
Beberapa
manfaat yang bisa didapatkan dari enkripsi ini adalah :
·
Kerahasiaan suatu informasi terjamin
·
Menyediakan authentication dan
perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash
·
Menanggulangi penyadapan telepon dan email
·
Untuk digital signature. Digital signature
adalah menambahkan suatu baris statemen pada suatu elektronik copy dan
mengenkripsi statemen tersebut dengan kunci yang kita miliki dan hanya pihak
yang memiliki kunci dekripsinya saja yang bisa membukanya.
·
Untuk digital cash
Kerugian Enkripsi
Penyalahgunaan
dan kerugian dari enkripsi adalah:
·
Penyandian rencana teroris
·
Penyembunyian record criminal oleh seorang
penjahat
·
Pesan tidak bisa dibaca bila penerima
pesan lupa atau kehilangan kunci (decryptor).
Macam-macam
Enkripsi pada pemrograman website
Berikut
ada beberapa macam metode enkripsi yang dapat anda digunakan pada
pemrograman website seperti PHP, ASP dan yang lainnya.
1.
Metode Enkripsi MD2
Message-Digest
algortihm 2 (MD2) adalah fungsi hash cryptographic yang dikembangkan oleh
Ronald Rivest pada tahun 1989' Algoritma dioptimalkan untuk
komputer 8-bit. MD2 yang ditetapkan dalam RFC 1319. Meskipun
algoritma lainnya telah diusulkan sejak dulu, seperti MD4, MD5 dan SHA, bahkan
sampai dengan 2004 [update] MD2 tetap digunakan dalam infrastruktur kunci
publik sebagai bagian dari sertifikat yang dihasilkan dengan MD2 dan RSA.
2.
Metode Enkripsi MD4
Message-Digest
algortihm 4(seri ke-4) yang dirancang oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT pada
tahun 1990. Panjangnya adalah 128 bit. MD4 juga digunakan untuk
menghitung NT-hash ringkasan password pada Microsoft Windows NT, XP dan Vista.
3.
Metode Enkripsi MD5
MD5
adalah salah satu dari serangkaian algortima message digest yang didesain oleh
Profesor Ronald Rivest dari MIT (Rivest, 1994). Saat kerja analitik
menunjukkan bahwa pendahulu MD5 yaitu MD4 mulai tidak aman, MD5 kemudian
didesain pada tahun 1991 sebagai pengganti dari MD4 (kelemahan MD4 ditemukan
oleh Hans Dobbertin).Dalam kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah
fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value
128-bit. Pada standart Internet (RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara
bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk
melakukan pengujian integritas sebuah file.
4.
Metode Enkripsi SHA
SHA
adalah serangkaian fungsi cryptographic hash yang dirancang oleh National
Security Agency (NSA) dan diterbitkan oleh NIST sebagai US Federal Information
Processing Standard. SHA adalah Secure Hash Algoritma. Jenis-jenis SHA
yaitu SHA-0, SHA-1, dan SHA-2. Untuk SHA-2 menggunakan algoritma yang
identik dengan ringkasan ukuran variabel yang terkenal sebagai SHA-224,
SHA-256, SHA-384, dan SHA-512.
5.
Metode Enkripsi RC4
RC4
merupakan salah satu jenis stream cipher, yaitu memproses unit atau input data
pada satu saat. Unit atau data pada umumnya sebuah byte atau bahkan kadang
kadang bit (byte dalam hal RC4). Dengan cara ini enkripsi atau dekripsi
dapat dilaksanakan pada panjang yang variabel. RC4 adalah penyandian
stream cipher yang dibuat oleh Ron Riverst pada tahun 1987 untuk pengamanan
RSA. Algoritmanya didasarkan pada permutasi acak.
6.
Metode Enkripsi Base64
Base64
adalah sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter
ASCII. Base64 menyediakan 6-bit encoding 8-bit ASCII karakter. Base64
merupakan format yang dicetak menggunakan karakter, memungkinkan binari data
yang akan dikirim dalam bentuk dan email, dan akan disimpan di database atau
file.
Komentar
Posting Komentar