10 Olahraga yang beresiko tinggi

1. BASE jumping

 

Pernahkah anda mendengar olahraga base jumping? Olahraga ini adalah salah satu olahraga paling berbahaya dan terekstrim di dunia. Base jumping merupakan olahraga yang dilakukan dengan terjun bebas dari sebuah tempat yang sangat tinggi tanpa membuka parasut terlebih dahulu. Parasut baru dibuka setelah kita melompat dari sebuah tempat yang sangat tinggi yang disebut sebagai BASE.

Olahraga base jumping pertama dipopulerkan oleh Carl Boenish, seorang produser film yang mengangkat olahraga ini ke dalam salah satu filmnya pada tahun 1978. Istilah kata “base” pada jumping sendiri berasal dari beberapa kata yang di akronimkan menjadi satu kata, antara lain :

B uilding yang berarti bangunan yang tinggi atau bangunan pencakar langit

A ntenna yang berarti antena - antena pemancar

S pan yang berarti jembatan, menara, serta objek tinggi lainnya

E arth yang berarti bukit yang memiliki tebing - tebing curam dengan jurang sebagai tempat untuk melakukan lompatan.

2. Ski salju

Ski adalah olahraga salju yang pemainnya menyusuri salju menggunakan dua papan ski yang dipasang di kaki dan tongkat yang dipegang dengan tangan untuk membantu keseimbangan kita.

Permainan ski populer sebagai olahraga rekreasi, namun ada pula pemain-pemain profesional yang berkompetisi dalam kejuaraan-kejuaraan internasional misalnya Olimpiade musim dingin.

3. Menyelam

4. Cave diving

Caving adalah olah raga rekreasi menjelajahi gua.

Tantangan dari olah raga ini tergantung dari gua yang dikunjungi, tapi seringkali termasuk negosiasi lubang, kelebaran, dan air. Pemanjatan atau perangkakan sering dilakukan dan tali juga diguanakan di banyak tempat.

Caving kadangkala dilakukan hanya untuk kenikmatan melakukan aktivitas tersebut atau untuk latihan fisik, tetap awal penjelajahan, atau ilmu fisik dan biologi juga memegang peranan penting. Sistem gua yang belum dijelajahi terdiri dari beberapa daerah di bumi dan banyak usaha dilakukan untuk mencari dan menjelajahi mereka. Di wilayah yang telah dijelajahi (seperti banyak negara dunia pertama), kebanyakan gua telah dijelajahi, dan menemukan gua baru seringkali memerlukan penggalian gua atau penyelaman gua.

Gua telah dijelajahi karena kebutuhan manusia untuk beberapa ribu tahun, namun hanya dalam beberapa abad terakhir aktivitas ini menjadi sebuah olah raga. Dalam dekade terakhir caving telah berubah karena adanya peralatan dan baju perlindungan modern.

Banyak keahlian dalam caving dapat digunakan di olah raga lain seperti penjelajahan tambang dan penjelajah perkotaan.

5. Menunggangi banteng (rodeo)




6. Selancar

7. Street Luging

Permainan ini medianya seperti skate board tetapi pemainnya tidak berdiri diatas papan luncur. Nah sekarang apabila pemainnya bukan berdiri di atas papan namun berbaring di atas papan yang melaju cukup cepat dilintasan, permainan ini
dinamakan Street Luging. Permainan dengan unsur olahraga ini bisa dikatakan juga cukup ekstrim karena berpotensi membahayakan orang yang berbaring di atasnya.

Papan beroda tersebut sengaja diluncurkan kencang dari jalan yang menurun dengan kecepatannya bisa mencapai 70 mil/ jam (115 km/jam), serasa naik mobil di jalan tol saja kan namun tanpa penghalang apa-apa. Namun dalam aktifitas ini pemain disarankan serta diharuskan menggunakan pelindung untuk menghindari resiko cedera seperti helm, baju balap, sarung tangan kulit, dan decker pelindung kaki. Meskipun sudah menggunakan semua kelengkapan di atas bukan secara langsung dapat menghindari pemain dari ancaman resiko cedera, namun dapat meminimalisir cedera bila anda lengkap menggunakan peralatan yang dianjurkan. (roy)

8. Panjat tebing

9. Cyclocross

Cyclo cross sering jg d sebut cyclocross,CX, CCX, Cyclo X atau Cross.

Sebuah sepeda yang dirancang khusus untuk kerasnya medan jalan, baik jalan raya atau jalan tanah. Sepeda cyclo-cross menyerupai sepeda balap yang digunakan dalam balap jalan. Perbedaan utama antara kedua adalah geometri frame, dan kelonggaran yang lebih luas bahwa sepeda cyclo-cross memiliki ban lebih besar dan memiliki kembang untuk kondisi di segala medan jalan.

10. Arung jeram